About Me
im not exist, im in everybody's mind...

Archives
 
Monday, June 20, 2005

    Kenneth Rexroth

Berlari


Ada cahaya-cahaya hujan di rambutmu yang terang diatas dahimu;
Kedua matamu dan bibirmu basah lagi dingin,
Pipimu kaku karena dingin.
Mengapa kamu menjauh begitu lama,
Mengapa kamu baru datang padaku di tengah malam
Setelah jalan berjam-jam di tengah angin dan hujan?
Tanggalkan gaun dan stokingmu;dan duduklah di kursi rendah
dekat perapian.
Ku hangatkan kakimu di dalam tanganku,
Ku hangatkan kedua dada dan pahamu dengan Ciuman.
Andai kudapat pastikan kehangatan didalam tubuhmu agar

takkan pernah padam.

Andai ku bisa selalu yakin, bahwa jauh di dalam dirimu selalu ada
sebuah magnet yang kan selalu mengingatkanmu untuk kembali ke
rumah.


Kebingungan

Kulewati rumahmu perlahan di kala subuh merah terang yang
lamban,
yang buta telah terbenam, dan jendela terbuka.
Angin lembut dari danau menyentuh pipiku bagai
Nafas hangatmu.
Sepanjang hari kuberjalan di rintik hujan yang sesekali
ku memetik setangkai tulip merah terang di taman yang senyap,
tetesan air hujan yang terang jatuh di dedaunan bunganya.
pukul 5 warna sunyi di tengah kota.
Ku lewati rumahmu di malam yang hujan,
Ku melihatmu samar-samar, bergerak diantara dinding yang
bercahaya.
Tengah malam ku duduk disamping secarik kertas putih, hingga kelopak bunga berwarna merah terang jatuh gemetar di sebelahku.


Yin Yang

Musim semi sekali lagi, di pesisir pantai yang hangat, harum, di
bawah timur bulan.

Bunga-bunga kembali ke tempatnya.

Burung-burung kembali ke sarangnya di pohon.
Bintang-bintang musim dingin berada di samudera.
Bintang-bintang musim panas bangkit dari gunung-gunung.
Udara terpenuhi dengan atom-atom air raksa.
Kebangkitan menyelimuti bumi.
Geometris, berkobar, kekal,
Hewan dan manusia bergerak menuju surga,
menuju seremoni rahasia mereka.
Sang singa memberi bulan pada sang perawan.
Ia berdiri di persimpangan surga, menggenggam bulan purnama
di tangan kanannya, sebuah telinga gandum yang gemerlapan
di tangan kirinya.
Klimaks dari seremoni kelahiran kembali telah naik dari dunia
bawah yang dinyatakan oleh puncak dengan cahayanya.
Di dunia bawah, matahari menyelam diantara ikan-ikan yang
bernama ya dan tidak.


Friday, June 03, 2005

 


....."biarkan pergi menyapa ketika aku sudah kembali. Suatu hari nanti, pisau kecilmu yang tak mau mengerti,
kalau aku ingin berlayar pergi, jauh-jauh kesana, dimana akhir tidak tampak, dan permulaan tidak pernah bermula..."